Komitmen Fraksi PKB DPRD Bojonegoro terhadap Pembangunan Daerah

imamjoss22
Img 20250522 212337 copy 1048x608

BOJONEGORO – Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPRD Kabupaten Bojonegoro menunjukkan komitmen yang kuat dalam pembangunan daerah melalui penyampaian pendapat akhir fraksinya. Dalam rapat paripurna yang berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2025, juru bicara PKB, Imam Sholikin, mengangkat dua isu penting, yaitu perlindungan dan pemberdayaan petani serta pengelolaan sampah yang lebih efektif.

PKB menyadari peran vital petani sebagai “penyangga tatanan negara Indonesia”, mencerminkan urgensi rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang perlindungan dan pemberdayaan petani. Beberapa tantangan yang dihadapi petani, seperti kerentanan terhadap bencana alam, fluktuasi pasar, dan dampak perubahan iklim, menjadi perhatian khusus fraksi ini. “Kita harus memastikan petani kita tangguh dan sejahtera,” tegas Imam Sholikin. Untuk mewujudkannya, PKB menekankan pentingnya penguatan Peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan pendampingan kelompok tani.

Isu pengelolaan sampah juga menjadi fokus utama PKB. Fraksi ini menyoroti bahwa masalah sampah, baik di perkotaan maupun pedesaan, masih menjadi pekerjaan rumah yang besar. PKB merekomendasikan revisi Perda Nomor 5 Tahun 2017 tentang pengelolaan sampah, termasuk peningkatan partisipasi masyarakat. Selain itu, PKB mendesak pemerintah untuk melakukan evaluasi sistem pengelolaan sampah yang ada dan menyediakan tempat penampungan akhir di setiap kecamatan.

Dengan disahkannya kedua Raperda ini, Fraksi PKB berharap dapat membawa perubahan signifikan, baik dalam kesejahteraan petani maupun lingkungan yang bersih dan sehat. Rapat paripurna ini menjadi bukti komitmen PKB untuk bersinergi dengan pemerintah dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Bojonegoro.(imm)