Tradisi Selametan Rebo Wekasan Versi Mbah Imam Kholil Sarang

imamjoss22
Img 20250819 080005 copy 1076x1124

Warta Malowopati – Rebo Wekasan atau Rabu Wekasan merupakan tradisi yang masih dilestarikan di sejumlah daerah Jawa, termasuk dengan tata cara selametan yang diwariskan para ulama terdahulu. Pada tahun 2025 ini, Rabu Wekasan jatuh pada Rabu, 20 Agustus 2025, bertepatan dengan Rabu terakhir di bulan Safar 1447 Hijriah.

Salah satu tata cara selametan Rebo Wekasan yang masih dikenal adalah ajaran dari Mbah Imam Kholil Sarang, tokoh agama yang dihormati masyarakat.

Dalam pelaksanaannya, selametan biasanya digelar di rumah dengan menyajikan berbagai jenis makanan tradisional. Posisi hidangan diletakkan sesuai arah mata angin, dengan makna tersendiri:

Arah Utara (Ngalor) : Lontong dan Serabeh

Arah Selatan (Ngidul) : Klepon dan Kucur

Arah Timur (Ngetan) : Belendung dan Jajan Pasar

Arah Barat (Ngulon) : Ketan Towo dan Kucur

Tradisi ini bukan sekadar menyajikan makanan, tetapi juga sarat dengan simbol doa dan harapan agar masyarakat terhindar dari bala, mendapatkan keselamatan, dan dilimpahi berkah. Selametan biasanya diiringi dengan doa bersama, pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an, serta shalawat.

Meski begitu, sebagian ulama menegaskan bahwa hakikat dari Rebo Wekasan bukan terletak pada makanan yang disajikan, melainkan pada doa dan niat tulus untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.(Red)