TMMD 125 Bojonegoro Edukasi Warga Soko tentang Pencegahan dan Penanganan Bahaya Kebakaran

imamjoss22
Img 20250806 wa0518 copy 1018x621

BOJONEGORO – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana dan bahaya kebakaran, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 125 di Desa Soko Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro menggelar penyuluhan penting tentang pencegahan dan penanganan bahaya kebakaran, Selasa (5/8/2025).

Kegiatan yang mengusung tema ‘Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah’ ini terselenggara atas kerjasama antara Satgas TMMD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, dan Pemerintah Desa Soko.

Kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh petugas Damkarmat Kabupaten Bojonegoro ini mencakup materi penting seperti jenis-jenis kebakaran, penyebab umum, teknik penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), hingga prosedur evakuasi darurat.

Selain materi teori, warga masyarakat Desa Soko juga mengikuti materi praktek atau simulasi penanganan awal terhadap kebakaran kecil dilingkungan rumah tangga termasuk praktek langsung menangani api dari kompor atau tabung elpiji.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro, Muhammad Kholil, SE., MM., mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran, dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana kebakaran baik dilingkungan permukiman maupun area lahan pertanian dan hutan yang rawan terbakar terutama di musim kemarau.

Dia menegaskan bahwa pentingnya edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya kebakaran seperti kebakaran lahan dan rumah akibat cuaca kering, dan aktivitas masyarakat yang belum memperhatikan aspek keselamatan.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap masyarakat khususnya warga Desa Soko ini memiliki pemahaman dasar mengenai pencegahan kebakaran dan tahu langkah awal penangannya,” ujarnya.

Danton 2 SSK Satgas TMMD ke- 125 Kodim 0813 Bojonegoro, Letda Mar Rochmad Widodo, mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan sosialisasi tentang pencegahan dan pengendalian bahaya kebakaran yang berjalan dengan baik dan lancar. Ia berharap kegiatan serupa juga dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat Desa Soko.

“Pencegahan adalah kunci utama dalam meminimalisir risiko kebakaran, dan edukasi semacam ini harus terus digalakkan agar masyarakat lebih siap dan sigap,” ucapnya.

“Kami juga berharap, dengan adanya sosialisasi ini masyarakat Desa Soko tidak hanya lebih tanggap terhadap bahaya kebakaran, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan dilingkungan masing-masing dalam mewujudkan lingkungan yang aman dan tanggap bencana,” pungkas Letda Mar Rochmad Widodo.

Kegiatan sosialisasi pencegahan dan penanganan bahaya kebakaran yang dihadiri lebih kurang dari 50 orang masyarakat Desa Soko ini diakhiri dengan praktik penanganan kebakaran dari kompor gas atau tabung elpiji sebagai bentuk pelatihan langsung bagi warga desa setempat.

Program TMMD ke- 125 di Desa Soko Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro ini berlangsung sejak tanggal 23 Juli, dan akan berakhir tanggal 21 Agustus 2025 mendatang. Agenda program terpadu dan lintas ini meliputi kegiatan fisik dan non fisik.

Kegiatan fisik diprioritaskan untuk membangun infrastruktur peningkatan sarana dan prasarana, serta fasilitas umum guna mempercepat pembangunan desa, yang mencakup pembengunan jalan beton, pembangunan pagar dan musholla sekolah, peningkatan kualitas atap, lantai dan dinding rumah tinggal layak huni, serta pembangunan sumur bor dan rehabilitasi check dam.

Sedangkan kegiatan non fisik ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta menumbuhkan ekonomi kerakyatan dan semangat gotong royong dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.(Pen/Kun)