Daerah  

Rakornas Posyandu 2025: Penguatan Transformasi Posyandu 6 SPM, Bojonegoro Siap Implementasi

imamjoss22
Img 20250923 wa0082

BOJONEGORO – Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri bersama Tim Pembina Posyandu Nasional menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Posyandu 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun 2025, Senin (22/9/2025) di Jakarta.

Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Tim Pembina Posyandu dari seluruh provinsi serta kabupaten/kota se-Indonesia. Tahun ini Rakornas mengusung tema “Penguatan Transformasi Posyandu sebagai Lembaga Kemasyarakatan Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat”.

Tema tersebut menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat peran Posyandu sebagai pusat pelayanan terpadu, tidak hanya pada bidang kesehatan, tetapi juga mencakup enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yaitu: kesehatan,Pendidikan,Sosial,Pekerjaan Umum dan Perumahan,Ketenteraman dan Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Bojonegoro, Bunda Cantika Wahono, turut hadir dan menyampaikan komitmennya untuk segera mengimplementasikan Posyandu 6 SPM di Bojonegoro.

“Posyandu tidak lagi hanya menjadi pusat layanan kesehatan, tetapi juga wadah pemberdayaan masyarakat desa di berbagai bidang. Melalui implementasi enam SPM ini, Bojonegoro bertekad mewujudkan Bojonegoro Bahagia, Makmur, dan Membanggakan,” ungkap Bunda Cantika.

Ia menambahkan, penguatan Posyandu akan dilakukan melalui sinergi antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kader Posyandu, perangkat desa, dan masyarakat. Dengan kolaborasi tersebut, program pembangunan diyakini dapat berjalan tepat sasaran sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Rakornas Posyandu 2025 menjadi momentum penting dalam transformasi pelayanan masyarakat di tingkat desa. Dengan semangat kolaborasi dan penguatan peran kader, Posyandu diharapkan mampu menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat menuju Indonesia Emas 2045, sekaligus mewujudkan Bojonegoro yang bahagia, makmur, dan membanggakan.(Guf)