BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Kecamatan Balen menggelar kegiatan Pembinaan dan Fasilitasi Bantuan Keuangan Khusus Desa (BKKD) pada Rabu (1/9/2025). Acara yang dipusatkan di Pendopo Kecamatan Balen ini diikuti oleh Kepala Desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), serta Sekretaris Desa dari 23 desa se-Kecamatan Balen, bersama perwakilan instansi terkait.
Kegiatan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, dengan menghadirkan narasumber dari Inspektorat, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), serta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa.
Camat Balen dalam laporannya menyampaikan bahwa pembinaan ini berlandaskan pada UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta Permendagri Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan, yang mengamanatkan peran kecamatan dalam mendukung penyelenggaraan pemerintahan desa.
Tujuan kegiatan ini adalah menyamakan pemahaman serta meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam menjalankan fungsi pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, hingga menjaga ketertiban umum.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Nurul Azizah menegaskan pentingnya percepatan pelaksanaan program desa, terutama terkait BKKD, agar perencanaan, asistensi, hingga pencairan anggaran bisa tuntas sebelum akhir tahun anggaran.
“Kami minta seluruh desa segera menuntaskan proses asistensi dan perencanaan, supaya dana pembangunan dapat dicairkan tepat waktu. Jangan sampai terlambat, karena jika melewati tahun anggaran, dana berpotensi tidak bisa digunakan,” tegas Wabup.
Lebih lanjut, ia mendorong aparatur desa untuk berinovasi dalam pengelolaan program, menggali potensi lokal, serta memperkuat kerja sama dengan BPD dan masyarakat. Dengan begitu, pembangunan desa diharapkan berjalan efektif, tepat sasaran, dan memberi manfaat maksimal bagi warga.
Melalui pembinaan ini, Pemkab Bojonegoro berharap tata kelola keuangan desa semakin tertib, realisasi pembangunan lebih cepat, dan pelayanan kepada masyarakat dapat terus ditingkatkan.(Guf)
