BOJONEGORO – Pemerintah Desa Geger, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Tahun 2026, pada Selasa (7/10/2025). Kegiatan berlangsung di Balai Desa Geger dengan dihadiri oleh Camat Kedungadem Bayudono Margajelita, Sekcam Heri Purwanto, S.E., M.M., perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, serta perwakilan lembaga kemasyarakatan desa.
Musrenbangdes menjadi forum penting bagi Pemerintah Desa dan masyarakat untuk bersama-sama menyusun arah pembangunan desa di tahun mendatang. Kegiatan ini berlangsung partisipatif dan penuh antusiasme, mencerminkan komitmen bersama dalam mewujudkan pembangunan desa yang terarah, transparan, dan sesuai dengan kebutuhan warga.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Geger Purwanto menyampaikan bahwa Musrenbangdes merupakan sarana penting dalam menampung aspirasi masyarakat sekaligus menentukan prioritas pembangunan desa tahun 2026. Ia menegaskan bahwa seluruh usulan akan diseleksi secara objektif, dengan mempertimbangkan kebutuhan paling mendesak dan kemampuan keuangan desa.
“RKP Desa ini disusun secara selektif. Semua usulan akan kita saring dan kita lihat mana yang paling dibutuhkan masyarakat. Tahun ini Desa Geger juga mendapat Bantuan Keuangan Desa (BKD) dengan nilai yang fantastis. Sejak saya menjabat, baru kali ini desa kita memperoleh dana sebesar itu. Alhamdulillah, ini menjadi amanah besar bagi kami untuk mengelolanya dengan baik,” ujar Purwanto.
Ia juga menambahkan bahwa menjadi seorang kepala desa tidaklah mudah, karena setiap keputusan pembangunan harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat dengan tetap menjaga transparansi dan akuntabilitas.
“Ada uangnya pusing, tidak ada uangnya juga pusing. Tapi sebagai pemimpin desa, kita harus tetap semangat dan mampu membawa desa ini menjadi lebih baik,” imbuhnya dengan penuh semangat.
Sementara itu, Camat Kedungadem Bayudono Margajelita dalam sambutannya mengapresiasi langkah Pemerintah Desa Geger yang telah menyelenggarakan Musrenbangdes secara terbuka dan partisipatif. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan program pembangunan desa dengan visi besar Kabupaten Bojonegoro.
“Musrenbangdes bukan hanya sekadar forum seremonial, tetapi menjadi wadah strategis untuk menata arah pembangunan yang berkelanjutan. Semua program yang direncanakan hendaknya mendukung visi Kabupaten Bojonegoro menuju masyarakat yang bahagia, makmur, dan membanggakan,” terang Camat Bayudono.
Dalam kesempatan yang sama, Sekcam Kedungadem Heri Purwanto, S.E., M.M., turut memberikan arahan sekaligus memperkenalkan diri kepada peserta Musrenbangdes. Ia menyampaikan bahwa dirinya baru bertugas sekitar dua minggu di Kecamatan Kedungadem, setelah sebelumnya menjabat di berbagai instansi seperti Dinas Kominfo, Dinas Koperasi, dan terakhir di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol).
“Saya termasuk orang baru di kecamatan ini, masih dalam tahap belajar dan beradaptasi. Setiap tempat punya karakter dan tantangannya masing-masing, termasuk di kecamatan. Intinya, saya siap bersinergi dengan seluruh perangkat desa dan masyarakat dalam mendukung program pembangunan di wilayah Kedungadem,” ujarnya.
Musrenbangdes tahun 2026 di Desa Geger juga membahas sejumlah program prioritas, di antaranya pembangunan infrastruktur jalan desa, peningkatan pelayanan publik, serta penguatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan kelompok tani dan pelaku usaha mikro.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan seluruh program yang dihasilkan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta mendukung terwujudnya Bojonegoro yang bahagia, makmur, dan membanggakan.(HF)