BOJONEGORO – LEMKARI (Lembaga Karate-Do Republik Indonesia) di bawah naungan FORKI ( Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia) cabang Bojonegoro menggelar ujian Turun Kyu atau kenaikan sabuk dari berbagai warna di aula SMP N 1 Kapas Bojonegoro Jawa Timur Minggu (11/05/2025).
Acara yang dilaksanakan dua kali dalam satu tahun atau dua semester tersebut di hadiri ketua FORKI Kabupaten Bojonegoro Dr.H.Muhammad Zaenal Arifin Mpd dan 310 peserta ujian dari berbagai wilayah kabupaten Bojonegoro.
Saat di temui awak media Muhammad Zaenal Arifin memaparkan,”Di tahun kemarin kami mengadakan kejuaraan piala Dandim,piala kepala Kementerian Agama kemudian yang terakhir adalah seleksi olimpiade olahraga siswa nasional bagi siswa SD dan siswa SMP yang akan kami kirim ke tingkat provinsi.”tambahnya.
Masih kata Muhammad Zaenal Arifin,” Harapan kami di salah satu perguruan LEMKARI ada sekitar 600 anggota,mudah mudahan tumbuh dan muncul atlet atlet berprestasi yang bisa membawa nama baik perguruan dan FORKI Bojonegoro,karena nanti akan di harapkan atlet atlet dari kawah Candra di mukanya pelatihan kemudian di buktikan dalam ujian”, ujarnya.
“Kami berpesan kepada anak anak, tetap semangat tetap berprestasi, prestasi adalah bonus.sedangkan kita kembali ke jati diri karate di harapkan jiwa dan karakter pantang menyerah,jiwa sportifitas dan jiwa berprestasi, karena inti dari pada adalah pengendalian diri dan kepada masyarakat olah raga karate itu tidak populer kalau tidak di dukung masyarakat, secara spesifik yang kami kejar adalah prestasi prestasi dan prestasi.”tegasnya.
Ketua cabang LEMKARI BOJONEGORO H.Slamet Amiarno menyampaikan,”Dalam acara UKT (Ujian Kenaikan Tingkat) ini di adakan setiap 6 bulan sekali,dari 310 peserta ujian semoga anak anak bisa meningkatkan prestasi, harapan kami semoga masyarakat tahu olahraga karate ini bukan untuk perkelahian dan sebagainya akan untuk mengejar prestasi dalam bidang olahraga.” ujarnya.(Kun)
