Daerah  

Desa Kedungrejo Gelar Musrenbang RKP Desa Tahun 2026

Img 20251007 wa0157 copy 1278x719

BOJONEGORO – Pemerintah Desa Kedungrejo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa Tahun 2026. Kegiatan bertema “Bangun Desa, Bangun Indonesia” ini berlangsung pada Selasa, 7 Oktober 2025, dengan penuh semangat kebersamaan dan partisipasi warga.

Musyawarah yang dipimpin langsung oleh Kepala Desa Kedungrejo, Jaslan, dihadiri oleh Sekretaris Desa Harianto, Pendamping Desa Yudi, pengurus koperasi desa, perwakilan BPD, tokoh masyarakat, unsur pemuda, serta seluruh perangkat desa. Suasana musyawarah berjalan aktif dan terbuka, menggambarkan komitmen bersama dalam merancang arah pembangunan desa yang lebih maju, mandiri, dan berdaya saing.

Dalam forum tersebut, Pemerintah Desa Kedungrejo menegaskan sejumlah program prioritas untuk tahun 2026, di antaranya pembentukan Koperasi Revitalisasi BUMDes sebagai upaya memperkuat perekonomian desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini juga diharapkan dapat mendukung pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dan memperkuat ketahanan pangan menuju Desa Swasembada Pangan.

Selain itu, pemerintah desa juga menargetkan pengembangan Desa Swasembada Energi dan Air, hilirisasi produk unggulan desa, serta pemberdayaan pemuda sebagai motor penggerak pembangunan. Pemerintah desa berkomitmen memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan, partisipatif, dan akuntabel, sekaligus mendorong terwujudnya Desa Tangguh Iklim, Tangguh Bencana, dan Bebas Sampah.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Kedungrejo Jaslan menegaskan bahwa Musrenbang bukan sekadar agenda formal tahunan, tetapi wadah penting untuk menampung aspirasi masyarakat dan menyusun arah kebijakan pembangunan secara partisipatif.

“Musrenbang ini menjadi momentum bagi kita semua untuk menyatukan langkah dalam membangun desa yang mandiri, berdaya saing, dan sejahtera. Semua usulan masyarakat akan kami tampung dan sesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan anggaran desa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jaslan menambahkan bahwa arah pembangunan Desa Kedungrejo sejalan dengan visi dan misi Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, yaitu “Mewujudkan Bojonegoro Bahagia, Makmur, dan Membanggakan.

“Kami di tingkat desa mendukung penuh visi dan misi Bupati Bojonegoro. Melalui Musrenbang ini, kami ingin memastikan setiap program desa berorientasi pada peningkatan kesejahteraan, pemerataan pembangunan, dan pengentasan kemiskinan melalui program Gayatri, sehingga masyarakat benar-benar merasakan kehidupan yang bahagia dan makmur,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Harianto menekankan pentingnya penyusunan rencana pembangunan yang sistematis dan berkelanjutan agar hasilnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Ia juga menyampaikan rencana pembangunan fisik yang bersumber dari Dana Desa tahap II, meliputi pembangunan jalan cor beton di beberapa titik, antara lain Dusun Sambong Gg. Satimen, Dusun Tengahan Gg. Masjid, Dusun Slegreng Gg. Lasuri, Poros Dusun Slegreng RT 05 RW 03, Dusun Gedangan depan rumah H. Musa, dan Dusun Gedangan depan rumah P. Lurah.

Sementara Pendamping Desa Yudi menjelaskan bahwa Musrenbang merupakan bagian penting dari siklus pembangunan nasional yang berjenjang dari tingkat desa hingga pusat.

“Kami hadir untuk memastikan seluruh proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi berjalan sesuai ketentuan. Musrenbang wajib dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas pembangunan desa,” jelasnya.

Melalui Musrenbang RKP Desa Tahun 2026 ini, Pemerintah Desa Kedungrejo meneguhkan komitmennya untuk membangun desa yang transparan, partisipatif, dan berkeadilan. Berbagai program prioritas yang telah disusun diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat ketahanan pangan, serta mendorong terwujudnya desa yang maju dan berdaya menuju Indonesia Emas 2045.(HF)