Daerah  

Bupati Bojonegoro Tekankan Pentingnya Adab dan Karakter dalam Rembug Pendidikan Pergunu

imamjoss22
Fb img 1761788611303

WARTA MALOWOPATI – Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, menghadiri acara Rembug Pendidikan yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Bojonegoro pada Rabu pagi (29/10/2025). Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Malowopati ini mengusung tema “Strategi Mewujudkan Pendidikan Bojonegoro Berdaya Saing Global dan Membanggakan.”

Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro Abdullah Umar, Ketua MUI Kabupaten Bojonegoro KH. Alamul Huda, Ketua Umum PP Pergunu KH. Asep Saifuddin Chalim, Dewan Penasehat PC Pergunu H. Agus Huda, Ketua PC Pergunu Bojonegoro Suprayitno, serta para anggota Pergunu dari berbagai kecamatan.

Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro menegaskan bahwa pendidik memiliki peran besar dalam menghadapi tantangan global di era teknologi dan informasi yang berkembang pesat. Ia menekankan pentingnya pendidikan karakter dan adab sebagai fondasi utama dalam membentuk generasi penerus yang berkepribadian kuat dan beretika.

“Alat ukur keberhasilan pendidikan bukan hanya kecerdasan, melainkan juga adab dan karakter, baik dari pendidik maupun peserta didik,” ujar Bupati Setyo Wahono.

Ia menambahkan, sistem pendidikan di Kabupaten Bojonegoro harus dikelola secara terintegrasi dan terorganisir dengan baik, terutama di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren. Selain menjaga mutu pendidikan, peningkatan kualitas tenaga pendidik dan fasilitas pendidikan juga menjadi prioritas pemerintah daerah.

Bupati juga menyoroti meningkatnya jumlah lembaga pendidikan dan kebutuhan masyarakat terhadap fasilitas pendidikan yang semakin tinggi. Untuk itu, ia mengajak seluruh pihakbbaik pemerintah, DPRD, maupun lembaga pendidikan untuk saling bersinergi dan bekerja sama dalam memperkuat sistem pendidikan di Bojonegoro.

“Kami akan terus bersinergi dan mendukung lembaga pendidikan dalam menciptakan iklim pendidikan yang baik. Bukan hanya dari segi kuantitas, tetapi juga kualitas pendidikan yang benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Setyo Wahono berharap kegiatan Rembug Pendidikan ini dapat menghasilkan rekomendasi dan strategi konkret yang dapat menjadi acuan kebijakan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, khususnya dalam upaya memajukan lembaga pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan para guru.(Mzg)