Hari Ketiga POPKAB Bojonegoro 2025: Padangan Pimpin Klasemen

imamjoss22
Img 20250808 wa0284

BOJONEGORO – Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten (POPKAB) Bojonegoro 2025 memasuki hari ketiga pelaksanaan sejak resmi dibuka oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, pada Minggu, 4 Agustus 2025 lalu. Ajang olahraga tahunan yang mempertemukan para atlet pelajar dari berbagai jenjang pendidikan ini sukses menyedot perhatian publik berkat aksi-aksi menawan dan penuh semangat dari para peserta.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dinpora) Bojonegoro, Arief Nanang Sugianto, dalam keterangannya pada Kamis (7/8), menyampaikan hasil sementara klasemen perolehan medali dari seluruh kecamatan yang ambil bagian dalam POPKAB tahun ini.

Untuk kategori pelajar tingkat SD/MI, Kecamatan Padangan sementara memimpin klasemen dengan perolehan 27 poin, disusul oleh Kecamatan Sumberrejo dengan 24 poin, dan Kecamatan Bojonegoro di posisi ketiga dengan 19 poin.

“Persaingan antar kecamatan berlangsung sangat ketat. Ini mencerminkan pemerataan dan kemajuan pembinaan olahraga pelajar di berbagai wilayah Bojonegoro,” ujar Arief Nanang Sugianto.

Sementara itu, di kategori pelajar tingkat SMP/MTs, nama MTs Miftahul Huda Purworejo dari Kecamatan Padangan menjadi sorotan. Madrasah swasta ini tampil mengejutkan sebagai penyumbang medali terbanyak sejauh ini, membuktikan bahwa pembinaan atletik yang serius juga dilakukan di luar sekolah negeri.

Di jenjang SMA/SMK/MA, dominasi medali untuk sementara dipegang oleh MAN 5 Bojonegoro. Prestasi mereka yang mencolok menjadikan sekolah ini perbincangan hangat publik dan menjadi contoh sukses pembinaan atlet pelajar.

Dari sisi cabang olahraga (cabor), hingga hari ketiga pelaksanaan, dua cabor telah rampung dipertandingkan, yaitu Atletik dan Catur. Kedua cabang ini telah melahirkan sejumlah juara yang berpotensi menjadi wakil Bojonegoro di ajang tingkat provinsi maupun nasional.

Namun, atmosfer persaingan belum usai. Cabang olahraga Bola Basket dan Petanque masih berlangsung sengit, menyisakan laga-laga penentu yang dijadwalkan hingga esok hari.

Cabor lainnya seperti Bulu Tangkis, Sepak Bola, Tenis Meja, dan Voli masih menanti giliran sesuai agenda resmi panitia POPKAB 2025.

Menurut Arief, POPKAB bukan sekadar ajang adu kekuatan fisik, melainkan juga wadah pembentukan karakter, kedisiplinan, dan semangat sportivitas sejak usia dini.

“Pekan Olahraga Pelajar ini bukan hanya tentang menang dan kalah. Lebih dari itu, ini adalah momentum membentuk karakter pelajar yang tangguh, jujur, dan berdaya saing,” ungkap Arief.

Dinpora Bojonegoro menargetkan ajang ini akan menjadi kawah candradimuka bagi lahirnya atlet-atlet muda berprestasi yang siap dibina ke level lebih tinggi.

Arief juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat, mulai dari panitia, pelatih, wasit, guru pendamping, hingga para pendukung yang telah menjaga agar kegiatan ini berlangsung tertib, meriah, dan menjunjung tinggi sportivitas.

Dengan jadwal pertandingan yang masih padat, peluang untuk mengejar ketertinggalan masih terbuka lebar bagi kecamatan dan sekolah lain. Publik pun menantikan kejutan-kejutan baru dalam beberapa hari ke depan, yang bisa saja mengubah total peta persaingan medali POPKAB 2025.(Kun)