BOJONEGORO – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) setiap tahun pada tanggal 23 Juli, menjadi momen penting bagi komunitas Wartawan Bojonegoro Bersatu (WBB), terutama dalam pelaksanaan program pemberian santunan kepada anak yatim. Acara ini tidak hanya merupakan bentuk kepedulian masyarakat, tetapi juga memiliki tujuan untuk meringankan beban hidup anak-anak yang kehilangan orang tua.
Di acara yang diorganisir oleh Wartawan Bojonegoro Bersatu, sebanyak 20 anak yatim yang mendapatkan santunan.
Acara ini diadakan pada, (23/07/2025), bertempat di kantor sekretariat WBB Mojoranu Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro dengan dihadiri Pengurus dan anggota WBB, anak anak dan orang tua/wali.
Dalam pembukaan acara, suasana terlihat sangat ramah dan meriah, menandakan semangat saling mendukung dan memperhatikan.
Edi Budiono selaku Ketua Wartawan Bojonegoro Bersatu, menyampaikan sambutan dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2025.
“Acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah panggilan bagi kita semua untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan hak-hak anak yang sering kali terabaikan. Dalam rangka ini, kami mengucapkan terimakasih kepada lapisan masyarakat dan donatur WBB untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung kesejahteraan anak-anak, khususnya anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian dan bantuan kita,” ucapnya.
Ia menambhkan, Hari Anak Nasional adalah momen yang sangat penting untuk mengingatkan kita akan tanggung jawab sosial kita terhadap generasi penerus bangsa.
“Melalui acara ini, diharapkan masyarakat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang hak-hak anak, termasuk hak untuk hidup, berkembang, serta berpartisipasi dalam berbagai aspek kehidupan,” harapnya.
Selain itu setiap anak berhak mendapatkan lingkungan yang aman dan mendukung, serta akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan yang berkualitas.
“Kami berharap bahwa kegiatan ini dapat menciptakan dampak positif di Bojonegoro. Dengan adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi-organisasi yang peduli terhadap masalah anak, kita bisa bekerja sama demi masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita. Mari kita jadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk meningkatkan kepedulian kita terhadap anak-anak, serta mendorong partisipasi aktif dalam setiap program yang memfokuskan pada kesejahteraan mereka, Akhir kata, mari kita berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan yang mendukung bagi setiap anak di Bojonegoro. Dengan kekuatan bersama, kita bisa menciptakan perubahan yang berarti. Terima kasih atas perhatian dan dukungan semua pihak terhadap acara ini,” pungkasnya.
Adapun orang tua/wali yang turut hadir di acara tersebut mencurahkan dukungan dan harapan agar kegiatan pemberian santunan seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan.
“Acara seperti ini semoga dapat dilaksanakan setiap tahunnya, karena acara ini sebagai bentuk dukungan moral yang menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian dalam menjalani kehidupan. Dengan demikian, acara ini bukan hanya sekedar kegiatan amal, melainkan juga upaya untuk membangun kesadaran sosial di masyarakat,” ucap wali.
Acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh A Fuad Hasan, Doa ini menjadi inti dari kegiatan ini, menggarisbawahi harapan bersama untuk kesejahteraan anak-anak di masa depan.
“Melalui doa, ada harapan agar anak-anak senantiasa dilindungi dan diberkahi dengan kesehatan serta pendidikan yang baik. Selain itu, doa bersama juga mencerminkan komitmen untuk mendukung kegiatan sosial yang bermanfaat bagi generasi mendatang. Ini menegaskan betapa pentingnya peran komunitas dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak,” harapnya. (Kun/wbb)