Daerah  

Perkuat Layanan Kesehatan,Pemkab Resmikan Katarak Center di RSUD Padangan

imamjoss22
Img 20250805 wa0294 copy 1024x638

BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu langkah strategis terbaru adalah peresmian Katarak Center di RSUD Padangan, yang dilakukan pada Selasa, 5 Agustus 2025. Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Pratikno, serta Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI, dr. Ashar Jaya.

Peresmian pusat layanan katarak ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan fasilitas kesehatan di wilayah barat Bojonegoro, yang sekaligus menjawab kebutuhan besar akan penanganan masalah kebutaan di Indonesia, khususnya yang disebabkan oleh katarak.

Dalam sambutannya, Dirjen Kesehatan Masyarakat, dr. Ashar Jaya, menyoroti fakta bahwa katarak menyumbang hingga 77 persen dari total kasus kebutaan di Indonesia. Angka kebutaan nasional sendiri saat ini berada di kisaran 3 persen, namun khusus di Jawa Timur, angkanya justru lebih tinggi, yakni mencapai 4,4 persen.

“Setiap tahun terdapat sekitar 210.000 hingga 250.000 kasus baru katarak. Ini angka yang sangat besar. Oleh karena itu, kehadiran pusat layanan seperti Katarak Center ini sangat vital untuk mempercepat proses diagnosis dan pengobatan,” ujar Ashar.

Ashar juga menekankan pentingnya peran sosial rumah sakit, terutama rumah sakit milik pemerintah, yang menurutnya harus mengedepankan pelayanan publik dan keberpihakan terhadap masyarakat kecil.

“Rumah sakit pemerintah berbeda dengan swasta. Keuntungan yang diperoleh bukan untuk membangun hotel, tapi dikembalikan untuk pelayanan kesehatan, subsidi BPJS, dan peningkatan kualitas layanan,” tegasnya.

Ia juga mengapresiasi RSUD Padangan yang telah memiliki fasilitas ICU dan HCU sesuai dengan standar nasional. Namun, ia juga memberi peringatan tegas bahwa rumah sakit yang tidak memenuhi standar bisa mengalami penurunan klasifikasi dari Kementerian Kesehatan.

Salah satu tantangan yang masih dihadapi banyak daerah, termasuk Bojonegoro, adalah minimnya jumlah dokter spesialis. Untuk itu, Ashar mendorong Pemerintah Kabupaten Bojonegoro agar mengirim putra-putri daerah terbaik untuk menempuh pendidikan dokter spesialis melalui beasiswa dari LPDP maupun Kemenkes.

“Kalau perlu, carikan jodoh di Bojonegoro untuk dokter dari luar agar mereka betah dan tidak pindah,” canda Ashar yang disambut tawa hadirin.

Dalam kesempatan itu, Ashar juga mengungkapkan bahwa Kementerian Kesehatan akan menerapkan sistem klasifikasi rumah sakit berbasis kompetensi layanan, bukan lagi sekadar berdasarkan tipe (A, B, C) secara keseluruhan.

“Nanti, satu rumah sakit bisa saja berstatus Paripurna untuk layanan jantung, tapi Dasar untuk layanan lainnya. Ini akan mempercepat pelayanan dan memotong rantai rujukan yang kadang justru menghambat penyelamatan nyawa pasien,” jelasnya.

Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa RSUD Padangan dipersiapkan sebagai rumah sakit unggulan yang melayani masyarakat wilayah barat Bojonegoro hingga perbatasan Jawa Tengah.

“Kami melihat potensi luar biasa dari RSUD Padangan. Pasien rujukan tidak hanya dari Bojonegoro, tetapi juga dari Purwodadi, Rembang, Blora, hingga Tuban. Ini menunjukkan kepercayaan publik yang tinggi,” ujarnya.

Ia menambahkan, strategi Pemkab tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik rumah sakit, tetapi juga pada pembentukan ekosistem layanan yang terintegrasi, mencakup penguatan SDM, sistem layanan pasien, serta penyediaan fasilitas penunjang berkualitas.

Dengan hadirnya Katarak Center dan pengembangan layanan di RSUD Padangan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan kesehatan yang berkualitas, inklusif, dan berbasis keadilan sosial.

Inisiatif ini diyakini akan menjadi model percontohan bagi pengembangan layanan kesehatan di daerah lainnya, khususnya dalam menjawab tantangan pemerataan layanan medis dan penguatan rumah sakit daerah.(Pro/Guf)