BOJONEGORO – Jajaran Bintara Pembina Desa atau Babinsa Koramil 10/Kanor Kodim 0813 Bojonegoro, pada Kamis (19/12/2024), melaksanakan kegiatan karya bakti lanjutan pasca bencana ambrolnya tanggul Kali Avour Ingas di Desa Kedungprimpen Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro yang terjadi Rabu (18/12/2024) pagi kemarin.
Belasan personel Babinsa Koramil 0813-10/Kanor dikerahkan, bergotong-royong bersama instansi terkait seperti TNI-Polri, BPBD, Linmas, perangkat desa, relawan dan masyarakat Desa Kedungprimpen melakukan perbaikan tanggul Kali Avour Ingas yang ambrol.
Dilokasi kegiatan, Danramil 0813-10/Kanor, Kapten Cba Puji Hariyono, mengatakan bahwa dalam karya bakti bersama tersebut pihaknya mengerahkan sebanyak 19 personel Babinsa, serta satu unit perahu serbaguna milik Kodim 0813 Bojonegoro untuk memobilisasi material. Kegiatan dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat, karena TNI merupakan bagian dari rakyat.
“Karya bakti ini merupakan bentuk kepedulian TNI khususnya Babinsa Koramil 10/Kanor Kodim 0813 Bojonegoro untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana alam,” ujarnya.
Dia berharap, dengan digelarnya kegiatan karya bakti tersebut dapat terwujud kekompakan, kebersamaan dalam percepatan pemulihan titik jebolnya tanggul Kali Avour Ingas. Harapanya, tanggul yang ambrol dapat segera berfungsi dengan baik, dan aktivitas masyarakat kembali normal.
“Alhmadulillah dengan adanya kolaborasi, sinergitas dari semua pihak, saat ini tanggul Kali yang jebol sudah kembali tertutup,” ucap Kapten Cba Puji Hariyono.
Akibat jebolnya tanggul Kali Avour Ingas sekitar 3 meter dengan kedalam 2 meter ini menyebabkan air mengalir deras masuk kelahan persawahan Desa Kedungprimpen Kecamatan Kanor, dan sejumlah desa diwilayah Kecamatan Baureno diantaranya Desa Pomahan, Karangdayu dan Pucangarum.
“Terima kasih kepada seluruh warga masyarakat, TNI-Polri, pemerintah dan semua pihak yang sudah terlibat, bahu-membahu dalam kegiatan kerja bakti ini, sehingga titik tanggul Kali Avour Ingas di Desa Kedungprimpen yang ambrol ini dapat diperbaiki,” kata Kepala Desa Kedungprimpen, Arumanto Noto Tejo Baskoro.(Guf)