BOJONEGORO – Harga tembakau di Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, terus mengalami kenaikan signifikan. Hingga Rabu (6/8/2025), harga jual tembakau kering di tingkat petani sudah menembus Rp35.000 per kilogram, memberikan angin segar bagi para petani yang selama ini berjuang menghadapi tantangan cuaca.
Suwono, seorang petani asal Desa Tumbrasanom, mengungkapkan rasa syukurnya atas hasil panen yang membuahkan keuntungan memuaskan. Tembakau yang ia tanam sejak Mei lalu kini hampir seluruhnya terjual, sementara tanaman pada lahan kedua yang baru berusia 40 hari diprediksi akan memasuki masa panen raya pada September mendatang.
“Kalau cuaca mendukung, Insyaallah harga bisa tembus Rp60 ribu per kilo saat panen kedua nanti,” ujar Suwono dengan raut bahagia.
Meski demikian, perjalanan menanam tembakau tidak selalu mulus. Curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu lalu membuat petani kerap melakukan tanam ulang. Namun, semangat petani Kedungadem tidak pernah padam.
“Bertani itu butuh kesabaran. Walaupun sering gagal karena cuaca, kami tetap semangat karena sawah adalah tempat kami mencari nafkah,” tambahnya.
Dengan hasil panen yang terus meningkat, petani berharap harga tembakau ke depan tetap stabil dan memberikan keuntungan yang lebih baik, sehingga kesejahteraan petani tembakau di Bojonegoro bisa semakin terangkat.(imm)
