Daerah  

Bupati Bojonegoro Medhayoh di Desa Ngujung Kecamatan Temayang

imamjoss22
Img 20250612 073431 copy 976x600

BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kembali melanjutkan program Medhayoh: Tilik Dulur, Nyambung Roso, Monggo Nandhur yang kali ini digelar di Desa Ngujung. Kecamatan Temayang. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (11/6) diawali dengan aksi tanam cabai bersama oleh Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, bersama petani setempat di kawasan Joglo Sawah, barat Balai Desa Ngujung.

Dalam kegiatan ini, Bupati Setyo Wahono hadir didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kbupaten Bojonegoro, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, sebagai bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dalam mendengarkan dan menanggapi langsung aspirasi masyarakat.

Sama seperti pada pelaksanaan Medhayoh di desa-desa sebelumnya, kegiatan ini menjadi ruang dialog langsung antara pemerintah dan masyarakat, tempat menyampaikan aspirasi, harapan, serta usulan pembangunan. Medhayoh merupakan langkah strategis untuk menghadirkan pemerintah secara langsung di tengah masyarakat. Bukan hanya sebagai simbol kehadiran, tetapi sebagai ruang untuk mendengar, memahami, dan merespons kebutuhan warga secara nyata.

Salah satu topik utama yang mengemuka adalah rencana penataan wilayah Bojonegoro bagian selatan, termasuk pengembangan potensi besar yang dimiliki Kecamatan Temayang. Camat Temayang, Basuki, menegaskan pentingnya mengoptimalkan potensi alam wilayahnya. “Temayang memiliki banyak potensi yang patut untuk dikembangkan. Kami punya Waduk Pacal, Waduk Gongseng, dan potensi alam kawasan hutan lainnya yang luar biasa,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono menyatakan komitmennya untuk memaksimalkan pengelolaan dan pengembangan potensi wilayah selatan sebagai bagian dari strategi pemerataan pembangunan di seluruh Bojonegoro. “Dengan pembangunan wilayah selatan ini akan melahirkan pemerataan pertumbuhan ekonomi. Sehingga tidak hanya terpusat di kota,” tegas Bupati, Setyo Wahono.

Selain sektor pertanian, peternakan, dan wisata, Bupati juga menekankan pentingnya peningkatan layanan kesehatan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, beliau mengumumkan bahwa RSUD Temayang akan segera beroperasi tahun ini, sebagai langkah konkret untuk mendekatkan layanan dasar kepada warga di wilayah selatan.

Medhayoh menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara rakyat dan pemerintah. Dari sinilah kebijakan lahir dengan landasan aspirasi, bukan asumsi. Inilah wujud pemerintahan yang hadir, tanggap, dan berpihak pada kebutuhan masyarakat. (Guf)