Daerah  

Wabup Bojonegoro Hadiri Pagelaran Wayang Kulit di Banjarejo

imamjoss22
Img 20250809 104420 copy 988x664

BOJONEGORO – Suasana halaman Pasar Banjarejo, Kelurahan Banjarejo, Jumat (8/8/2025) malam, tampak semarak dengan digelarnya pagelaran wayang kulit dalam rangka tradisi sedekah bumi yang rutin dilaksanakan masyarakat setempat. Acara budaya ini menghadirkan dalang kondang Ki Hadi Sukoco dan menjadi ajang silaturahmi warga sekaligus pelestarian tradisi leluhur.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, Camat Bojonegoro Mochlisin, Lurah Banjarejo, serta tokoh masyarakat. Kehadiran warga yang memadati lokasi menjadi bukti kuatnya antusiasme masyarakat terhadap kegiatan budaya ini.

Dalam sambutannya, Camat Mochlisin mengungkapkan bahwa pagelaran ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga sarana melibatkan generasi muda dalam menjaga warisan budaya. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan. Saat ini, sekitar 80 persen anggaran berasal dari APBD Kelurahan, sedangkan sisanya dari swadaya masyarakat. Ke depan, kami berharap seluruh pembiayaan dapat ditanggung pemerintah, dan kegiatan seperti ini dapat disinergikan dengan kelurahan lain untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujarnya.

Sementara itu, Wabup Nurul Azizah menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono yang tengah menjalankan tugas di Jakarta. Ia juga menyampaikan salam dan harapan Bupati agar acara berjalan lancar.

Dalam kesempatan tersebut, Wabup turut menyoroti hasil pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar bersamaan dengan acara. Berdasarkan data yang diterimanya, sekitar 70 persen anak yang diperiksa mengalami kadar gula darah tinggi. Kondisi ini diduga dipicu oleh pola konsumsi makanan instan dan olahan seperti sosis.

“Saya mengimbau para orang tua untuk membiasakan anak-anak mengonsumsi makanan sehat dan rajin berolahraga. Pola makan instan dan kurangnya aktivitas fisik dapat berdampak buruk pada kesehatan mereka di masa depan,” tegasnya.

Selain itu, pemeriksaan kesehatan mata gratis juga mencatat 63 kasus gangguan penglihatan pada masyarakat. Wabup menekankan pentingnya perhatian bersama terhadap kesehatan mata, termasuk melalui edukasi dan pemeriksaan rutin.

Terkait pembangunan, Nurul Azizah mengumumkan bahwa Pasar Kota Bojonegoro akan dibangun kembali pada tahun 2026. Pemerintah akan menyiapkan lokasi penampungan sementara bagi para pedagang selama proses pembangunan berlangsung.

Di akhir sambutannya, Wabup mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Banjarejo dan sekitarnya atas partisipasi dan dukungan terhadap pelestarian budaya. Ia berharap kegiatan semacam ini tidak hanya menjaga warisan leluhur, tetapi juga berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.(Guf)