BOJONEGORO – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Bojonegoro – Tuban, memperingati hari ulang tahun ke – 25, dengan mengangkat tema “Penguatan Pondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045” di SMK Negeri Purwosari Bojonegoro Jawa Timur, Sabtu (21/12/2024).
Hadir dalam acara Kepala Cabang Dinas Pendidikan provinsi Jawa Timur wilayah Bojonegoro -Tuban, Hidayat Rahman dan ketua DWP Agustinayanti Hidayat Rahman Beserta tamu undangan.
Dalam sambutanya Agustinayanti Ketua DWP Cabang Bojonegoro – Tuban mengatakan, “Mengapa tema ini penting,? Karena untuk mencapai misi besar Indonesia Emas 2045, sebuah negara maju sejahtera dan berdaya saing global kita memastikan organisasi yang kuat adaptif.
“Pada peringatan yang penuh makna ini, marilah kita bersama sama berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan,saling menguatkan dan terus belajar agar Dharma Wanita Persatuan menjadi organisasi yang mampu memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian Indonesia Emas 2045, “kata Ketua DWP Agustinayanti.
Dalam kesempatan itu juga Agustinayanti juga mengajak anggotanya, untuk introspeksi dan memotivasi guna meningkatkan peran dalam setiap aktivitas Dharma Wanita Persatuan.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan provinsi Jawa Timur wilayah Bojonegoro -Tuban, Rahman Hidayat dalam pidatonya mengatakan, “Ada enam literasi dasar di era sekarang yaitu literasi baca tulis, literasi financial, literasi digital,literasi nomerik, literasi sayem dan tentunya literasi budaya, “katanya.
Masih kata Hidayat Rahman, “Di dalam profil HP sengaja saya munculkan, karena saya selalu menganut aliranya Kahlil Gibran, yaitu dengan agama hidup menjadi terarah, dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan seni hidup menjadi indah, mudah mudahan menjadi inspirasi menjadi penyemangat bagi ibu-ibu, “tutur Hidayat Rahman.
“Wanita kuat dan menginspirasi yang pertama adalah selalu berupaya untuk menemukan pandangan yang optimis,karena keberhasilan seorang suami tidak terlepas dari peran seorang istri yang selalu mendukung dan mendoakan suaminya, “tambahnya.(Kun)
